SejutaArtikel.com | Alamat IP adalah kependekan dari alamat internet protokol. Jadi, secara teknis, alamat IP adalah alamat yang dimaksudkan untuk mengarah ke situs tertentu di jaringan komputer, jaringan internet.
Alamat IP itu sendiri digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host dalam jaringan internet sehingga menbuat Alamat IP ini sebagai sistem komunikasi universal, yang merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia.
Dengan mendefinisikan dan mengidentifikasi alamat IP itu berarti bahwa kami telah memberikan identitas universal untuk setiap antarmuka komputer. Jika komputer memiliki lebih dari satu antarmuka (misalnya menggunakan dua Ethernet atau kartu antarmuka jaringan) maka tentu saja kita harus memberikan dua alamat IP untuk komputer itu, per antarmuka yang digunakan oleh komputer.
Kesimpulan dari definisi Alamat IP adalah bahwa Alamat IP digunakan untuk melakukan proses identifikasi komputer, atau host, sehingga dapat dikenali dalam jaringan dengan kode-kode unik yang terdiri dari 32 bit dari struktur bilangan biner yang biasa digunakan pada komputer.
Dengan menggunakan sistem bahasa biner ini, alamat setiap komputer dapat dikenali dengan mudah oleh sistem, dan dapat menjalankan jaringan komputer.
[caption id="attachment_1309" align="aligncenter" width="569"]

Cara Kerja Alamat IP
Cara kerjanya IP Address pada dasarnya sangat sederhana. Alamat IP, seperti yang disebutkan sebelumnya menggunakan urutan kode biner 32 bit. Dari urutan kode biner, dipisahkan oleh titik per 8 bit. Oleh karena itu kita sering melihat alamat IP komputer atau host menggunakan 4 titik, dengan masing-masing mengandung nomor atau kode biner yang berbeda.
Bagi mereka yang memahami kode biner, yaitu 0 dan 1, maka tentu saja cukup sulit untuk menggunakan kode biner murni pada alamat IP. Oleh karena itu, penggunaan alamat IP saat ini adalah menggunakan format notasi desimal, yang merupakan hasil dari 'konversi' kode biner.
Berikut ini contoh penggunaan Alamat IP, keduanya menggunakan kode biner, dan yang menggunakan notasi desimal:
Penggunaan kode biner di alamat IP menghasilkan alamat IP: 10100111.1101101.11001110.01100100
Bagaimana? Anda harus pusing jika harus membaca alamat IP bersama dan serumit itu. Karena ini, notasi desimal sangat berguna, terutama untuk otak manusia yang hanya mampu mengingat antara 7 hingga 10 karakter per detik.
Penggunaan notasi desimal dalam alamat IP: 167.205.206.100
Dengan demikian, dengan menggunakan hasil konversi, Alamat IP dari host atau komputer dapat dengan mudah dipahami dan juga diingat oleh pengguna.
Setelah Alamat IP diperoleh, maka ini menunjukkan bahwa komputer atau host memiliki titik tersendiri dalam jaringan, jika komputer memiliki Alamat IP, maka sudah pasti komputer dapat terhubung ke jaringan internet menggunakan protokol TCP / IP.
Alamat IP itu sendiri seperti kode pos atau nomor rumah kami. setiap komputer memiliki alamat IP yang unik, yang membuat permintaan atau permintaan dari pengguna tidak akan menyimpang ke komputer lain.
Ketika seorang pengguna membuat permintaan, sistem yang disebut DNS atau Sistem Nama Domain mengidentifikasi alamat IP komputer, serta Alamat IP dari situs atau host yang dimaksud.
Baca juga: Pengertian DNS dan Fungsinya
Setelah diidentifikasi, DNS mengirim permintaan ke host, yang kemudian melanjutkan proses identifikasi serta respons dari host ke server, dan kemudian menampilkan hasil atau keluaran ke komputer pengguna yang telah diminta. Itu kira-kira cara kerja singkat dari IP Addess.
Fungsi Alamat IP
Alamat IP itu sendiri pada dasarnya memiliki banyak fungsi penting, baik untuk komputer, host, situs web, atau untuk seluruh jaringan itu sendiri.
Berikut beberapa manfaat dan fungsi dari Alamat IP:
- Menyediakan penomoran dan pengkodean unik pada setiap komputer yang memiliki NIC atau kartu jaringan
- Sederhanakan jaringan dalam membuat komputer menjadi titik dalam jaringan.
- Membantu jaringan mengidentifikasi lokasi dan server host
- Memproses permintaan dan mengirim data di jaringan
- Menentukan 'alamat' setiap elemen pada jaringan komputer, dari server, host, domain, pengguna atau komputer klien, ke perangkat keras jaringan yang digunakan.
Kelas - Kelas dalam Alamat IP
Alamat IP, meskipun terlihat sederhana dengan penomoran alamat menggunakan notasi desimal, ia memiliki elemen teknis yang cukup merepotkan. Karena alamat IP itu sendiri dibagi menjadi beberapa kelas. ada lima kelas utama dalam distribusi Alamat IP, mulai dari kelas A hingga kelas E.
Kelas A
Alamat IP dengan kelas A memiliki panjang ID bersih 8 bit, dan juga panjang host 24 bit. Ini membuat alamat IP kelas A memiliki kisaran 0 - 127, yang dapat ditafsirkan sebagai 127 jaringan, di mana jaringan mampu menampung 16 juta host. Jelas bahwa Alamat IP kelas A adalah Alamat IP yang dimaksudkan untuk pembuatan jaringan yang memiliki sejumlah besar host dan besar.
Kelas B
Alamat IP ini dengan kelas B memiliki rentang IP dari 128 hingga 191. Jika dihitung, maka Alamat IP di kelas B mampu mendukung jangkauan jaringan 65.255 jaringan, di mana setiap jaringan dapat mendukung sekitar 65 ribu host yang ada
Kelas C
Alamat IP dengan kelas C pada umumnya dan juga awalnya hanya digunakan untuk kebutuhan jaringan kecil, seperti jaringan LAN. ID jaringan dari alamat IP di kelas C mencapai sekitar 2 juta jaringan, di mana setiap jaringan dapat memiliki 256 host.
Kelas D
Tidak seperti kelas sebelumnya yang menggunakan host jangka dan juga ID jaringan, maka alamat IP di kelas D tidak menggunakan ID jaringan dan juga ID host. Kelas alamat IP D biasanya digunakan untuk kepentingan dan juga tujuan multicasting.
Kelas E
Kelas E adalah alamat IP yang tidak untuk penggunaan umum atau singkatnya hanya digunakan untuk tujuan spesifik dan khusus saja, berbeda dengan kelas A ke kelas D dalam alamat IP yang disebutkan sebelumnya.