Hai teman-teman, sebelumnya mungkin kalian udah tahu sih apa itu IP address. Tapi buat yang belum tahu, IP address adalah sebuah alamat unik yang diberikan kepada setiap perangkat yang terhubung ke internet. IP address ini berguna banget buat mengidentifikasi perangkat-perangkat tersebut di dunia maya.
Penjelasan Singkat IP Address
Nah, IP address ini bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu IP address publik dan IP address pribadi. IP address publik adalah alamat yang diberikan kepada perangkat yang terhubung ke internet secara langsung, sedangkan IP address pribadi adalah alamat yang diberikan kepada perangkat yang terhubung ke jaringan lokal (misalnya di kantor atau di rumah).
Gampangnya, IP address ini kayak alamat rumah kita di dunia maya. Jadi setiap kali kita mengakses sesuatu di internet, kita pasti nge-request ke IP address yang bersangkutan. Makanya, kalau kamu mau tahu IP address kamu sendiri, bisa loh cek di internet. Gampang banget.
Contoh IP address
Contoh IP address adalah:
- 172.217.14.78 (IP address Google)
- 192.168.0.1 (IP address router biasanya)
- 10.0.0.1 (IP address jaringan lokal biasanya)
- 121.0.0.1 (IP address yang sering digunakan sebagai loopback address)
Namun perlu diingat bahwa IP address di atas hanya contoh saja, dan mungkin saja tidak dapat digunakan di jaringan yang sebenarnya. Setiap perangkat yang terhubung ke internet memiliki IP address unik yang berbeda-beda.
Kelas IP Address
Ada beberapa kelas IP address, yaitu:
Kelas A: IP address kelas A biasanya diberikan kepada jaringan yang memiliki jumlah host yang sangat besar, seperti universitas atau perusahaan besar. Formatnya adalah x.y.z.w, dengan x bernilai 1-126. Contoh IP address kelas A adalah 10.0.0.1 atau 100.64.0.1.
Kelas B: IP address kelas B biasanya diberikan kepada jaringan yang memiliki jumlah host yang sedang, seperti sekolah atau kantor. Formatnya adalah x.y.z.w, dengan x bernilai 128-191. Contoh IP address kelas B adalah 172.16.0.1 atau 180.214.1.1.
Kelas C: IP address kelas C biasanya diberikan kepada jaringan yang memiliki jumlah host yang kecil, seperti rumah atau kantor kecil. Formatnya adalah x.y.z.w, dengan x bernilai 192-223. Contoh IP address kelas C adalah 192.168.1.1 atau 200.24.34.1.
Kelas D: IP address kelas D digunakan untuk multicast, yaitu mengirimkan sinyal ke beberapa host secara bersamaan. Formatnya adalah x.y.z.w, dengan x bernilai 224-239. Contoh IP address kelas D adalah 224.0.0.1 atau 239.1.1.1.
Kelas E: IP address kelas E digunakan untuk tujuan khusus, seperti untuk pengembangan atau penelitian. Formatnya adalah x.y.z.w, dengan x bernilai 240-254. Contoh IP address kelas E adalah 240.0.0.1 atau 254.1.1.1.
Cara kerja IP Address
Cara kerja IP address adalah sebagai berikut:
Setiap perangkat yang terhubung ke internet memiliki IP address unik yang digunakan untuk mengidentifikasinya di dunia maya.
Ketika kamu mengakses suatu situs web atau aplikasi, kamu akan mengirimkan request ke IP address yang bersangkutan melalui protokol internet (Internet Protocol atau IP).
IP address yang dituju akan mengirimkan balasan berupa data yang diminta kembali ke kamu melalui jalur yang sama.
Kamu akan menerima data tersebut dan dapat mengakses situs web atau aplikasi yang kamu inginkan.
Setelah selesai mengakses, kamu bisa terputus dari jaringan atau terhubung kembali dengan menggunakan IP address yang sama atau yang berbeda.
Selain fungsi yang sudah saya sampaikan sebelumnya, IP address juga memiliki beberapa fungsi lain, di antaranya:
Routing: IP address digunakan untuk menentukan jalur yang akan dilalui data saat dikirim atau diterima dari perangkat yang terhubung ke internet.
QoS (Quality of Service): IP address juga dapat digunakan untuk mengatur prioritas data yang dikirim atau diterima, sehingga dapat menjamin kualitas layanan yang lebih baik.
Pembatasan Akses: IP address juga dapat digunakan untuk membatasi akses ke suatu situs web atau aplikasi, misalnya hanya bisa diakses dari jaringan lokal atau dari negara tertentu saja.
Pengelompokan: IP address juga dapat digunakan untuk mengelompokkan perangkat-perangkat ke dalam jaringan yang sama, sehingga memudahkan dalam pengelolaan dan pemantauan.
Cara mengetahui IP Address
Ada beberapa cara untuk mengetahui IP address dari perangkat yang berbeda-beda, di antaranya:
PC atau laptop: Bisa menggunakan perintah "ipconfig" pada command prompt atau "ifconfig" pada terminal Linux. Kemudian cari bagian "IPv4 Address" atau "IP Address" untuk mengetahui IP address yang digunakan.
Smartphone: Bisa menggunakan aplikasi seperti "IP Address" atau "My IP" yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Atau bisa juga mengecek melalui pengaturan jaringan atau wifi pada smartphone.
Router: Bisa mengecek melalui pengaturan router, biasanya terdapat pada bagian "Internet" atau "WAN". Biasanya terdapat pilihan "IP Address" atau "External IP Address" untuk mengetahui IP address yang digunakan oleh router.
Smart TV: Bisa mengecek melalui pengaturan jaringan atau wifi pada smart TV. Atau bisa juga mengecek melalui aplikasi seperti "IP Address" yang tersedia di smart TV.
Semoga membantu! Jika ada pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya kepada saya. Saya akan berusaha memberikan jawaban yang terbaik untukmu.