Pengertian XHTML dan Kelebihan serta Kekurangannya - XHTML (Extensible HyperText Markup Language) merupakan varian dari HTML yang lebih ketat dan sesuai dengan standar. XHTML memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan ketika digunakan dalam pembuatan sebuah situs web.
Kelebihan dan Kekurangan XHTML
Kelebihan XHTML adalah sebagai berikut:
Sesuai dengan standar: XHTML merupakan evolusi dari HTML yang lebih ketat dan sesuai dengan standar W3C. Hal ini memungkinkan situs web yang dibuat menjadi lebih mudah diakses oleh berbagai perangkat seperti browser, ponsel, atau perangkat mobile lainnya.
Lebih mudah dibaca oleh mesin pencari: Karena sesuai dengan standar, XHTML lebih mudah dibaca oleh mesin pencari seperti Google. Hal ini akan membantu situs web yang dibuat untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik di mesin pencari, sehingga lebih mudah ditemukan oleh pengunjung.
Dapat digunakan dengan XML: XHTML dapat dengan mudah dikonversi ke dalam XML, yang merupakan bahasa markup yang lebih fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi.
Namun, XHTML juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
Lebih sulit dipelajari: XHTML lebih ketat dalam penulisannya dan membutuhkan pengetahuan yang lebih mendalam tentang HTML. Hal ini dapat membuatnya lebih sulit dipelajari bagi pemula yang baru terjun dalam pembuatan situs web.
Baca juga : Mengenal HTML5
Lebih sulit ditulis: Karena harus sesuai dengan standar, penulisan XHTML membutuhkan lebih banyak perhatian dan ketelitian dibandingkan dengan HTML. Hal ini dapat membuat proses pembuatan situs web menjadi lebih lama.
Tidak semua browser mendukung: Meskipun XHTML sudah lama ada, tidak semua browser mendukung penggunaannya. Hal ini dapat menyebabkan beberapa elemen situs web tidak dapat ditampilkan dengan benar di beberapa browser.
Baca juga : HTML Dasar : Tipe Element Input
Contoh penulisan XHTML
Contoh penulisan XHTML adalah sebagai berikut:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Contoh XHTML</title>
</head>
<body>
<h1>Judul Halaman</h1>
<p>Ini adalah paragraf pertama.</p>
<p>
Untuk menulis XHTML yang benar, ada beberapa aturan yang perlu diikuti, yaitu:
Semua tag harus ditutup: Setiap tag harus memiliki tag penutup, meskipun tidak semua tag HTML memerlukannya.
Contohnya, tag <br> tidak perlu ditutup dengan </br>, tapi dalam XHTML semua tag harus ditutup dengan cara seperti itu.
Semua elemen harus ditulis dengan huruf kecil: Dalam XHTML, semua elemen harus ditulis dengan huruf kecil, termasuk tag, atribut, dan nilai.
Contohnya, tag <P> harus ditulis menjadi <p>, atribut ALIGN harus ditulis menjadi align, dan nilai LEFT harus ditulis menjadi left.
Atribut harus memiliki nilai: Setiap atribut harus memiliki nilai, meskipun nilainya bisa kosong. Contohnya, tag <input> harus ditulis seperti ini: <input type="text" value="">.
Tag harus benar diindent: Tag harus diindent dengan benar untuk memudahkan dalam pemahaman kode. Contohnya, tag <body> harus ditulis seperti ini:
<body>
<h1>Judul Halaman</h1>
<p>Ini adalah paragraf pertama.</p>
</body>
Elemen dasar XHTML adalah sebagai berikut:
Tag <html>: Menandakan bahwa dokumen tersebut adalah dokumen XHTML.
Tag <head>: Menandakan bagian kepala dokumen, di mana terdapat informasi tentang dokumen tersebut seperti judul, penulis, dan deskripsi.
Tag <title>: Menandakan judul dokumen.
Tag <body>: Menandakan bagian tubuh dokumen, di mana terdapat konten yang akan ditampilkan ke pengunjung.
Kesimpulan
XHTML merupakan varian dari HTML yang lebih ketat dan sesuai dengan standar. XHTML memiliki beberapa kelebihan seperti sesuai dengan standar dan mudah dibaca oleh mesin pencari, namun juga memiliki kekurangan seperti lebih sulit dipelajari dan ditulis serta tidak semua browser mendukung penggunaannya.
Penulisan XHTML harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan, serta memahami elemen dasar seperti tag <html>, <head>, dan <body>`. Dengan memahami XHTML, Anda dapat membuat situs web yang lebih sesuai dengan standar dan mudah diakses oleh berbagai perangkat.